 |
| sumber : https://share.google/images/I6gvZcHCtvK2wTyjq |
Sebagai mahasiswa, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah makalah, PowerPoint, dan presentasi. Namun, pernahkah kalian berpikir, bagaimana dengan metode pembelajaran melalui presentasi? Dalam metode ini, pemateri dituntut belajar dan memahami sendiri materi yang akan dijelaskan. Kemudian, pertanyaan dari pendengar dijawab secara sederhana melalui artificial intelligence (AI). Apakah metode pembelajaran seperti ini efektif untuk mahasiswa yang dituntut berpikir kritis?
Kerap kali kita dengar bahwa antara siswa dan mahasiswa itu berbeda. Siswa merupakan sekelompok orang yang berangkat ke sekolah karena mencari ilmu. Begitupun dengan mahasiswa. Namun, yang membedakan adalah mahasiswa hendaknya berangkat dengan keadaan sudah mengerti materi yang akan dibahas pada hari itu. Terutama ketika dosen meminta melakukan kegiatan pembelajaran dengan metode presentasi berkelompok. Tentunya sang pemateri harus lebih memahami materi dibandingkan dengan mahasiswa yang lain.
Namun sampai saat ini, mahasiswa sering mempresentasikan hasil diskusinya hanya dengan membaca PowerPoint yang ditampilkan. Bahkan untuk menjawab pertanyaan dari para pendengar, mereka memilih mencari jawaban sederhana melalui AI.
Sebenarnya, jika dosen ditanya mengenai tujuan pembelajaran dengan metode presentasi, jawabannya adalah agar mahasiswa bisa berpikir kritis, dan aktif berinteraksi dengan memberi pendapat, serta mengembangkan kemampuan public speaking. Apakah tujuan tersebut sudah terwujud dengan keadaan sekarang yang semuanya serba AI? Dalam artian lain, mahasiswa mencari referensi hanya melalui AI dan menjawab pertanyaan dari para pendengar juga melalui AI.
Sebagian mahasiswa, khususnya mahasiswa baru berpendapat bahwa metode pembelajaran seperti ini kurang efektif. Mungkin karena mereka dulunya di sekolah hanya menerima pelajaran melalui penjelasan dari guru. Sebenarnya, baik yang sudah berpengalaman maupun belum, tampil di depan banyak orang untuk menjelaskan sesuatu tetap bisa dilakukan dengan percaya diri, asalkan kita mau belajar dan mencoba.
Berikut merupakan beberapa tips agar kita lebih percaya diri ketika berbicara didepan banyak orang (sumber : https://fikom.esaunggul.ac.id/public-speaking-tips-dan-trik-untuk-meningkatkan-kepercayaan-diri/) :
1. Persiapan yang matang
Sebelum memulai presentasi, wajib bagi kita memahami semua materi secara mendalam. Kita juga bisa mencatat poin-poin penting dan menyusun kerangka presentasi yang mencakup pembukaan, isi, dan penutup.
2. Atasi rasa gugup
Semua orang pasti memiliki rasa gugup jika tampil didepan banyak orang. Kita bisa mengatasinya dengan mengambil napas dalam-dalam sebelum memulai presentasi. Kita juga bisa membayangkan bahwa kita bisa berbicara dengan percaya diri di depan banyak orang dan mendapatkan respon positif dari para pendengar. Hal ini dapat mengurangi kecemasan dan ketakutan sebelum tampil didepan.
3. Evaluasi dan belajar dari pengalaman
Ada yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Setiap hal yang kita lakukan pasti memberikan pelajaran. Jadi, setelah kita melakukan presentasi didepan banyak orang, kita bisa mengevaluasi dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang untuk kedepannya.
Adapun dalam hal mencari referensi dan menjawab pertanyaan dari AI, sebaiknya kita mengurangi akan hal itu. Kita bisa mencoba memulainya dengan mencari referensi melalui buku atau bahkan jurnal pada gadget kita. Apalagi di zaman yang sudah modern ini, generasi muda lebih sering menghabiskan waktunya dengan bermain gadget dibandingkan membaca buku. Dengan begitu, kita juga bisa mengambil manfaat dari gadget, tidak hanya menggunakannya untuk hal-hal yang membuang-buang waktu saja, seperti scroll sosial media.
Penulis: Tsabita Nur'Aini
Editor: Alfil Laili
