 |
| Sumber Gambar: Dok. LPM Qimah |
Rabu (21/05), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Qimah sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk Narasi Tanpa Bara: Etika Jurnalisme di Era Sensitivitas Tinggi. Acara berlangsung di Auditorium Lantai 9, UIN Sunan Ampel Surabaya, kampus Gunung Anyar dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jurusan.
Seminar ini menghadirkan Noor Arief Prasetyo sebagai narasumber, seorang jurnalis senior yang dikenal aktif dalam isu-isu etika media. Dalam pemaparannya, Noor Arief menyoroti tantangan jurnalisme di tengah menjamurnya media dan derasnya arus informasi yang tidak hanya berasal dari wartawan, tetapi juga dari AI dan media sosial. Ia mengingatkan pentingnya menjadi "speksi alami", yaitu mampu menyaring informasi secara etis dan bertanggung jawab.
“Tidak ada narasi tanpa bara, karena semua membawa misi. Dan bara itu adalah misi jurnalistik,” tegas Noor Arief. Ia juga menekankan pentingnya buku panduan jurnalistik untuk menjaga kepercayaan publik, meskipun hal itu membutuhkan proses dan komitmen yang berkelanjutan.
Dalam sesi tanya jawab, peserta menanyakan bagaimana media seharusnya merespons kesalahan penulisan, seperti tertukarnya nama atau status dalam berita. Noor Arief menjelaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Pers, berita tidak bisa langsung dihapus (takedown), melainkan harus diberi ruang hak koreksi dan hak jawab. “Kalau media online masih bisa diedit. Tapi kalau media cetak, klarifikasi harus dimuat di edisi berikutnya,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan tanda baca dalam penulisan berita dan membuka kolom komentar sebagai bagian dari interaksi yang bisa memberi informasi tambahan. Noor Arief menyarankan agar media mahasiswa terus berinovasi dalam segmentasi, seperti mengganti tokoh lokal "Cak dan Ning" dengan "Koko dan Cici" sebagai bentuk pendekatan baru pada audiens.
Seminar berjalan kondusif dan interaktif. Para peserta terlihat antusias menyimak materi dan berdiskusi bersama narasumber. Diharapkan melalui seminar ini, pers mahasiswa semakin sadar akan pentingnya menjaga etika, integritas, serta tanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang jujur dan berkualitas.
Penulis: Evi Kurnia
Editor: Naura Maulika
