Resensi Buku Filosofi Teras: Mengendalikan Diri Agar Hidup Lebih Tenang

 

Sumber gambar: PALTv.co.id

IDENTITAS BUKU

Judul Buku                          : Filosofi Teras

Penulis                                 : Henry Manampiring

Penerbit                               : Kompas

Tahun Terbit                        : 2019

Tebal dan Jumlah Halaman : xxiv x 320 Halaman

Ukuran                                 : 13 x 19 cm

ISBN                                    : 978-6-02412-518-9

Harga                                   : 79.000,-

 

RESENSI

Setiap kehidupan manusia tentu mengalami berbagai masalah. Banyak orang ingin menjalani kehidupan dengan tenang tanpa memikirkan apa masalah yang terjadi. Manusia dapat menemukan ketenangan dalam menjalani kehidupannya, salah satunya dengan mencoba melakukan pengendalian diri yang ada dalam buku Filosofi Teras.

Buku berjudul “Filosofi Teras” karya dari Henry Manampiring merupakan salah satu buku yang populer dan menarik di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian dari penulis yang membahas tentang filsafat Stoisisme, yaitu sebuah aliran pemikiran dari Yunani Kuno yang saat ini masih relevan. Buku Filosofi Teras ini ditulis ketika penulis menjalani pengobatan karena mengalami Major Depressive Disorder (Gangguan Depersi Mayor). Hal tersebut merupakan tindakan yang selalu berfikir negatif dan merasa cemas yang berlebihan ketika berhadapan dengan sebuah keadaan. Penulis memaparkan, tujuan Filosofi Teras tidak hanya untuk mencapai sebuah kebahagiaan, namun juga berdamai dengan diri sendiri atas setiap masalah yang dihadapi.

Tema yang diambil dalam buku ini adalah Stosisme, yaitu sebuah ilmu filsafat yang mengajarkan bahwa sebuah kebahagiaan manusia itu terletak pada kebijaksanaan-nya. Dimana Ia mampu untuk membedakan hal-hal yang berada diluar kendali kita maupun yang ada di dalam kendali kita. Stoisisme juga mengajarkan bagaimana kita harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali kita dan menerima hal-hal diluar kendali kita tanpa mengeluh. Dalam buku ini penulis menjelaskan sejarah perkembangan stoisisme dari zaman Yunani Kuno hingga saat ini. Penulis juga menjelaskan konsep-konsep dasar stoisisme, seperti logika, fisika, etika, logos, eudaimonia (kebahagiaan), apatheia (ketenangan),dll.

 Buku ini dapat menjadi rekomendasi bagi semua orang, khusunya bagi anak muda sebagai generasi milenial saat ini, sebab terdapat salah satu bab dalam buku ini, yaitu menjelaskan suatu hal yang berkaitan dengan memperkuat mental. Adapun filsafat Stoisisme yang dapat mengajarkan kita tentang pandangan yang lebih luas. Bagaimana kita bijak dalam kehidupan dan cara memberikan motivasi agar bisa menjadi manusia yang lebih baik. Stosisme juga dapat meningkatkan kualittas hidup agar lebih tenang, mandiri, bertanggung jawab, sabar, dan optimis.

 

KELEBIHAN

Buku Filosofi Teras ditulis menggunakan gaya bahasa yang terkesan santai dan tidak memberatkan pembaca, karena disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Ilustrasi yang digunakan dalam buku ini sangat menarik, penyusunan isi buku ini dilakukan berdasarkan data survei, dan berisi hal-hal yang dialami generasi milenial saat ini.

KEKURANGAN

Terdapat beberapa isi dan pembahasan yang diulang-ulang, sehingga dapat membuat pembaca merasa bosan.

 

Quotes dalam buku Filosofi Teras:

“Kita tidak bisa memilih situasi kita, tetapi kita selalu bisa menentukan sikap (attitude) kita atas situasi yang sedang dialami.”

 

 

Penulis: Qoni’Atul Awaliah

Editor: Firda