.png) |
| Dok. FAHUM UINSA |
Surabaya - Rabu (13/08) merupakan hari kedua
pelaksanaan rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)
Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel Surabaya 2025. Di hari
kedua ini, terdapat satu rangkaian acara yang mendapat antusiasme tinggi.
Tiddak hanya dari para panitia dan mahasiswa baru, tetapi beberapa dekanat dan
staf akademik turut menikmati agenda tersebut.
Mengusung nama Maba’s Got Talent, panitia PBAK FAHUM 2025 berhasil merancang ulang
konsep inagurasi seperti tahun-tahun sebelumnya menjadi lebih meriah dan
menyenangkan.
“Sebetulnya kegiatan ini bukan yang pertama
kali. Di tahun sebelumnya juga ada, namanya inagurasi. Namun, beberapa
mahasiswa baru tahun lalu merasa kurang dan sedikit kecewa karena hasilnya
nggak sesuai ekspektasi mereka. Dari situ panitia coba bikin dengan judul Maba’s Got Talent agar memberi kesan
yang jauh lebih meriah,” jelas Abidah Laila, selaku koordinator acara PBAK
FAHUM tahun ini.
Konsep ini dipilih karena memiliki format
kegiatan yang santai, tetapi tetap mengasah kreativitas dan memperlihatkan
bakat yang dimiliki oleh para mahasiswa baru.
Dalam sesi ini, setiap dua kelompok tampil
secara bergiliran. Mereka bebas memilih penampilan apapun sekreatif mungkin.
Adapun penilaian kegiatan ini tidak terbatas pada kemampuan peserta, tetapi
juga mencakup kreativitas, kekompakan, serta keberanian ketika berada di depan
panggung juga menjadi nilai tambahan.
Laila sendiri menjelaskan bahwa persiapan
konsep baru ini cukup menantang bagi panitia. Mereka harus menjelaskan teknis
aturan dan waktu latihan kepada para mahasiswa baru. Namun, hal ini dapat
berjalan lancar karena kerjasama antar panitia dan tingginya antusiasme
mahasiswa baru.
Salah satu PJ Kelompok juga menyampaikan bahwa
dengan waktu latihan yang cenderung singkat, mahasiswa baru berhasil
menyuguhkan penampilan yang kreatif dan membangkitkan euforia PBAK hari kedua.
Selama agenda berlangsung, semangat dan energi positif para maba benar-benar
mewarnai Lokasi acara.
Lewat acara Maba’s Got Talent, banyak bakat yang terlihat dari para mahasiswa
baru. Mulai dari drama, puisi, tari hingga orasi. Hal ini memperlihatkan
besarnya potensi yang dimiliki oleh para mahasiswa FAHUM.
“Harapannya, mereka dapat berani
memperlihatkan potensi di dalam diri, membangun solidaritas dan menjadikan
kampus sebagai tempat berkembang. Tidak hanya dalam persoalan akademik, tapi
juga bakat setiap mahasiswa,” imbuhnya.
Selain itu, adanya kegiatan ini juga membuat mahasiswa baru saling mengenal lebih dekat serta menyediakan ruang bagi mereka untuk percaya diri dalam mengekspresikan diri di depan khalayak umum.
Penulis: Naura Maulika
Editor: Alfil Laeli
