Dekanat Fakultas Adab dan Humaniora (Fahum) akhirnya buka suara melalui pertemuan konsolidasi sebagai respons atas berbagai keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa melalui forum Serap Aspirasi milik Senat Mahasiswa (SEMA).
Menanggapi hal tersebut, Prof. Zaini selaku Dekan Fahum membahas secara terbuka dan tuntas keluhan aspirasi para mahasiswa, terutama kegiatan podcast yang diwajibkan sebagai persyaratan ujian magang. Kegiatan ini ramai diperbincangkan dan menimbulkan keresahan bagi para mahasiswa semester 6.
Prof. Zaini menegaskan bahwa terdapat miss komunikasi antara Dekan dan pihak Prodi maupun Kepala Laboratorium (Kalab). Podcast bukan bagian dari syarat ujian magang, akan tetapi sebagai media edukasi serta evaluasi untuk program MBKM tahun yang akan datang.
Beliau juga mengatakan bahwa isi podcast tidak harus tentang pengalaman dan kinerja saat MBKM. Isi podcast terbuka bagi mahasiswa untuk menyampaikam berbagai evaluasi selama menjalani program MBKM.
Selain itu, pihak Dekanat juga menjelaskan teknis pelaksanaan ujian yang sempat membuat bingung mahasiswa. Dalam konsolidasi, ujian magang dilakukan dalam bentuk presentasi kelompok. Presentasi tersebut tidak hanya sebagai pelaporan, tetapi juga sebagai evaluasi selama proses pembelajaran di luar kampus.
"Mempresentasikan hasil proses MBKM secara berkelompok dengan membawa bahan presentasi berupa PPT, yang berisikan pengalaman maupun program yang menjadi evaluasi selama proses MBKM," jelasnya.
Teknis dan mekanisme ujian magang akan segera dikirim secara resmi oleh pihak Fakultas. Dekanat dan masing-masing Kaprodi akan melangsungkan koordinasi agar informasi yang diterima oleh mahasiswa bersifat final.
Melalui pertemuan dan hasil konsolidasi hari ini, para mahasiswa menyambut baik hasil dari pertemuan dan tetap mengawal kebijakan MBKM secara kritis hingga benar-benar berpihak pada kepentingan akademik dan kesejahteraan mahasiswa.
Penulis : Ayu Puspita
Editor : Naura Maulika
