LPM Qimah Ajak Pers Mahasiswa Memahami Etika Jurnalisme dan Tanggung Jawab Integritas Media

0

 

sumber gambar: LPM Qimah

Kamis (16/05) Lembaga Pers Mahasiswa Qimah (LPM Qimah), menggelar seminar nasional yang bertempat di Auditorium Saintek Lt. 9 UIN Sunan Ampel Surabaya. Pada seminar nasional kali ini LPM Qimah, mengangkat topik menarik bagi Pers Mahasiswa untuk menghadapi era saat ini yaitu, Etika dan Tantangan dalam Praktik Jurnalisme Profesional: Memahami Tanggung Jawab dan Integritas Media.

Acara seminar nasional kali ini dibuka oleh Bapak Khodafi selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Adab dan Humaniora. “Rumus dalam proses pendidikan ada tiga bisa disebut (ASK), yaitu attitude atau akhlak jadi hal yang paling utama, lalu skill seperti keterampilan menulis, mengedit, membaca, berkomunikasi di depan publik (public speaking), dan knowledge (pengetahuan),” ujar Bapak Khodafi pada saat sambutan.

Kak Eben Haezer selaku Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, sebagai narasumber pada seminar nasional tahun ini dan didampingi oleh moderator yaitu Bapak Moh. Atikurrahman selaku dosen Sastra Indonesia UINSA.

Saat kak Eben menyampaikan materi, represi tantangan bagi jurnalis menjadi topik awal yang  dibicarakan. Mengungkapkan bahwa terdapat serangan digital maupun fisik dalam lingkup jurnalis. Kak  Eben juga  mengungkapkan bahwa kita harus taat dan menjaga kode etik, karena media yang dibuat sangat berpengaruh bagi para jurnalis.

“Saat ini pembaca mempunyai hak untuk memilih media-media sebagai tempat mencari informasi,  bahkan sekarang banyak orang yang mempunyai dan membuat medianya sendiri,” paparnya.

Sebagai seorang jurnalis tidak hanya dituntut untuk menjaga etika dalam jurnalisme, karena saat ini sudah banyak orang-orang yang dapat membuat dan menghasilkan medianya sendiri. Mereka mampu menampilkan dari bentuk visual maupun fisik. Maka seorang jurnalis saat ini juga harus mampu menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia jurnalisme. Kak Eben memaparkan bahwa sebagai jurnalisme harus bersikap profesional dan membela kebenaran serta keadilan.

“Tema yang diangkat tahun ini tentang etika dan tantangan dalam praktik jurnalisme profesional: memahami tanggung jawab dan integritas media, dalam pemaparan pemateri juga dijelaskan bahwa sebagai jurnalis juga memiliki kode etik. Maka dari itu, dengan seminar yang diadakan LPM Qimah ini, semoga pers mahasiswa bisa menerapkannya dengan baik sehingga menghasilkan media yang baik pula,ujar Fella selaku ketua pelaksana seminar nasional.

Acara berlangsung dengan kondusif dan para peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan pemateri. Sebagai penutup, pemateri mengingatkan untuk mengutamakan etika, jaga etika seperti adab sebelum ilmu. Sebagai jurnalis juga harus menerapkan kode etik yang telah ada dan dapat mencegah dari serangan dengan adanya pengamanan jurnalis.

 

Penulis: Qoni’Atul Awaliah, Ernanda.

Editor: Firda

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !