![]() |
Sumber gambar: Instagram/aulia_araa08 |
Biodata Singkat
Nama: Aulia Zahra
Nama panggilan: Ara
Lahir: Jakarta, 4 April, 2004 M.
Agama: Islam
Cita-cita: Motivator dan desainer
Akun Instagram: اولياء زهرة (@aulia_araa08) • Instagram photos and videos
Akun Facebook: اولياء زهرة | Facebook
Siapa bilang salihah tidak bisa gaul? Siapa bilang salihah artinya tidak bisa jadi modis? Hmm, jika Anda berfikir demikian, cobalah lihat sosok Aulia Zahra. Siapa dia? Yuk simak uraian berikut.
Aulia Zahra atau yang bisa disapa Ara lahir di Jakarta pada 8 April. Dia merupakan blasteran Bukittinggi-Cilacap dan kini tinggal di Bogor, Jawa Barat. Saat ini sedang menjalani pendidikan di STIT Fatahillah Bogor.
Dalam kesehariannya, Aulia Zahra merupakan seorang gadis yang taat melakukan Syariat Islam. Dia dikenal selalu mengenakan pakaian tertutup, diantaranya hijab syari dan cadar (niqab). Diapun aktif di berbagai pengajian, seperti pengajian Ustadz Hanan Attaki. Dia juga aktif dalam kegiatan keagamaan di kampusnya seperti LDK ( Lembaga Dakwah Kampus).
Diapun juga dikenal sebagai seorang aktivis Palestina, ketika Palestina dan Israel berkonflik tahun lalu hingga saat ini, bahkan Aulia turut serta dalam aksi demo membela Palestina di Monumen Nasional. Bak pembawa panji, dia berdiri di depan sembari menenteng spanduk "RAKYAT PALESTINA BERHAK ATAS KEMERDEKAANNYA.” Semoga Allah menolong saudara-saudara kita di Palestina.
Kemudian sifat yang patut dicontoh dari sosok Aulia Zahra adalah kemandiriannya. Meski terlahir sebagai seorang wanita, Aulia tetap berusaha untuk mandiri secara finansial. Dia berjualan aksesoris bunga untuk acara kondangan sehingga kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. Selain itu, Aulia juga sosok wanita tangguh, dia dikenal hobi latihan memanah. Dalam memanah, dia dilatih kakak tercintanya, Mukhammad Ridwan.
Dalam unggahan-unggahan Instagram-nya, Aulia juga berupaya menyelipkan nilai dakwah, antara lain kutipan-kutipan Islami dan seruan untuk peduli pada Palestina. Aulia juga menegur kaum muslimin yang tidak peduli pada Palestina di salah satu story Instagram-nya, diantaranya yang berkata bahwa "Palestina merdeka pasti kiamat." Aulia mengunggah ceramah dari salah seorang ustaz bahwa jika orang tidak peduli Palestina, itu tanda kiamat juga dan Bangsa Israel saat ini belum tentu sama dengan Yahudi yang diperangi umat Islam pada akhir zaman.
Dalam unggahan Aulia di laman Instagram terlihat bahwa dia sangat mendukung Palestina untuk merdeka dari penjajahan Zionis. Saat ditanya melalui direct message apa alasan dia mengunggah tentang Palestina, dia memaparkan "Khususnya untuk saya sendiri mengingat bahwa di sana setiap detik menit tidak asing lagi dengan suara ledakan seperti di atas kepala, untuk bertahan hidup saja sudah sangat bersyukur..." Selain itu, Aulia juga mengatakan bahwa dirinya berjihad dengan sekuat tenaga yang dimiliki.
Aulia juga kerap mengunggah konten tentang agama, saat ditanya alasannya dia menjawab "Semoga bermanfaat bagi yang melihat postingan tersebut karena saya selalu mengingat sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya terhadap manusia yang lainnya." Dalam dakwahnya melalui Lembaga Dakwah Kampus atau LDK STIT Fatahillah, Aulia tidak jarang menghadapi komentar pedas dari beberapa warga yang kurang setuju dengan cara dakwah lembaga kampus. Meski demikian, hal itu ditanggapi Aulia dengan sabar dan itu digunakan untuk melecut semangatnya dalam berdakwah.
Aulia telah hafal 30 juz Al-Quran dan kini dia menjadi guru mengaji serta Bahasa Arab di salah satu sekolah dasar yang terletak di Bogor. Tak jarang ia menghadapi murid-murid yang agak menyebalkan, namun bagi Aulia, itu semua adalah cobaan yang Allah berikan agar dirinya semakin menjadi sosok yang sabar.
Semua ini menunjukkan bahwa dirinya multitalenta. Banyak keterampilan dan kecakapan yang dia kuasai, ditambah lagi sifatnya yang ramah dan senang berdiskusi. Akan tetapi, Aulia selalu berkata:Ana (Arab:saya) belum ada apa-apanya.
Satu hal yang perlu diteladani Aulia yakni memutuskan untuk tidak berpacaran hingga dirinya menemukan pria yang bisa menjadi pasangannya secara halal kelak. Ungkapannya untuk tidak berpacaran pernah dia unggah di salah satu story Instagram-nya: “Sampai aku menemukan lelaki yang tidak bisa kutemukan di versi manapun.” Begitu singkatnya.
Cita-cita Aulia saat ini adalah melanjutkan pendidikannya ke Malaysia dalam bidang pendidikan. Semoga Allah memudahkan segala impiannya dan semoga kelak dia mampu menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsanya.
(Semua data di atas adalah hasil komunikasi penulis dengan tokoh terkait serta unggahan-unggahan di akun Instagram maupun Facebooknya).
Penulis : Restu Dimas Prasetya dan Alfil Laeli
Editor. : Intan