Seminar Santripreneur Expo dengan tema “Mewujudkan Wirausahawan Santri di era Ekonomi Global dan Digital” merupakan salah satu serangkaian acara dalam memeriahkan kegiatan Santripreneur yang diadakan oleh Menpora. Seminar ini berlangsung pada Selasa (26/11) yang diisi oleh Ahyar Hananto selaku founder Good News from Indonesia dan Mustagin Tagala sebagai narasumber dan di moderatori oleh Andriani Syamsuri. Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti oleh seluruh peserta seminar dengan latar belakang video background kampus Uinsa.
Dalam hal ini Ahyar menyampaikan bahwa Masa depan dunia, khususnya Indonesia adalah Teknologi digital. Saat ini terjadi fenomena The rise of Unicorn di Indonesia, yakni perusahaan swasta yang kapitalisnya lebih dari $1 Miliar. Indonesia sendiri memiliki jumlah Unicorn terbanyak di kawasan Asia Tenggara yang menduduki peringkat teratas sebagai pengendali ekonomi terbesar yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Ovo, dan Traveloka. Indonesia juga termasuk dalam 5 negara aktif pengguna Internet dengan jumlah 171.000.000 pengguna aktif, bersanding dengan Filipina, Brazil, Thailand dan Colombia. Founder Good News from Indonesia itu mengatakan, hal tersebut dapat menjadi momentum emas bagi negara Indonesia untuk memanfaatkan perkembangan digital dengan sebaik-baiknya, terlebih untuk meningkatkan laju perekonomian. Namun menurut Mustagin, sisi negatif juga bisa terjadi jika kita tidak bisa menyikapi era digital dengan baik. Diperlukan cara yang pintar agar tidak terjerumus hal negatif dari perkembangan digital.
“Kita perlu kesiapan untuk terus berubah, mengembangkan inovasi dan kreativitas serta jadikan era digital sebagai sarana pengembangan diri di masa mendatang”, pesan Mustagin. Ahyar juga menambahkan bahwa “10 tahun kedepan akan ada teknologi yang belum pernah kita lihat sebelumnnya yakni FiveG, juga bagaimana kita harus siap menghadapinya dan itulah momentum terbaik untuk memajukan negara.”
