Jose, Mahasiswa Sasindo Asal Brazil yang Kisahnya Amat Mengispirasi

0

Potret Jose Frangelino

Pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK) tahun 2019 terdapat mahasiswa baru yang menarik perhatian semua orang. Berasal dari Brazil, Jose Frangelino berhasil menjadi sorotan dalam acara ini. Jose yang notabenenya beragama katolik merupakan mahasiswa non-muslim pertama yang memutuskan untuk menempuh pendidikan di UINSA. Ketika ditanyai tentang latar belakangnya, Jose banyak bercerita tentang  perjuangan hidupnya. 

Jose datang ke Indonesia pada tahun 2003, karena konflik yang terjadi di Brazil. Perbedaan ideologi antara pihak  desanya dan pemerintah menyebabkan desanya sering diserang. Lantas karena  ingin merubah nasib, maka Jose memutuskan pindah ke Indonesia mengikuti pamannya yang sudah lebih dulu datang ke Indonesia. “Hidup saya tidak sempurna, saya menemui banyak kendala dan cobaan dalam hidup saya dari di Brazil hingga di Indonesia”.

Saat sampai di Indonesia Jose mendaftar ke SMK 12 Surabaya, akan tetapi hanya 2 tahun karena terdapat masalah dan ia dipindahkan ke SMK IPIEMS. Setelah lulus Jose ingin melanjutkan kuliah akan tetapi ia memilih untuk mengumpulkan uang terlebih dahulu. Sehingga ia memutuskan untuk bekerja sebagai seorang editor video. Pada tahun ini ia berkesempatan untuk memasuki dunia perkuliahan. Jose sebenarnya tidak memilih UIN Surabaya sebagai kampus Impiannya, pilihan pertamanya ialah UI (Universitas Indonesia). Akan tetapi terdapat beberapa kendala yang ada hingga jose akhirnya diterima di UIN Surabaya pada prodi Sastra Indonesia melalui jalur mandiri. 

“Saya pikir, saya ingin menyerah karena saya tahu bahwa UIN Surabaya merupakan kampus islam dan saya bukan beragama Islam. Akan tetapi Dekan dan pihak Rektorat terus menyakinkan saya untuk tetap ada di Kampus UIN Surabaya”. Ujar Jose. Ia juga menambahkan jika ia yakin bahwa semua yang terjadi padanya ialah jalan terbaik yang diberikan Tuhan padanya.

Setelah tinggal cukup lama di Indonesia, Jose mengaku jika ia dapat memahami bahasa indonesia dengan benar akan tetapi untuk berbicara bahasa Indonesia Jose masih bingung. Namun Jose tidak pernah menyerah untuk belajar, ia bahkan kerap berbicara dengan mencampur Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagai bentuk usahanya untuk belajar Bahasa Indonesia. Ketika diulik lebih lanjut, ternyata Jose mempunyai dua tokoh yang menjadi inspirasinya. Tokoh tersebut ialah Ir. Soekarno dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Kita adalah Indonesia. Kita juga adalah mahasiswa UINSA di Indonesia. Jadi, kita harus tetap belajar. Jangan malas, karena kita harus memberikan yang terbaik untuk Indonesia." Pungkas Jose saat ditanyai tentang pesannya. (ln, rh)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !