Kahima BSA, Usman Ali
Namanya Usman Ali, pemuda kelahiran Surabaya,19 Februari 1999 ini mengawali debut pengalaman organisasinya di masa perkuliahan, tentunya di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya. Berawal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dia mengasah skill berorganisasinya, aktif hingga saat ini dan menjadi anggota Departemen pengkaderan PMII Rayon Adab. Usman ali yang tumbuh dalam kultur pesantren sejak belia sangat menyenangi ilmu kebahasaan terutama bahasa arab hingga kitab-kitab klasik. Inilah yang mendorong dia memilih masuk di prodi Bahasa dan Sastra Arab. Dan dalam pencapaiannya dia menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi tersebut.
Putra keempat Haji Mubarok ini beralasan bahwasannya terpilihnya dia menjadi ketua Himapro tahun ini merupakan tidak berdasarkan kwalitasnya, namun memang pilihan terakhir meskipun kwalitasnya masih belum mumpuni dalam memegang tampuk kepemimipinan himapro BSA. Dengan seabreknya program kerja yang digalakkan oleh himaprodi seperti afkar, bimbingan langsung dari dosen setiap rabu dan lain sebagainya, Usman ali yakin bahwa ini akan mengantarkan para mahasiswa BSA mampu menjuarai berbagai perlombaan di ranah nasional. Pemuda yang genap 20 tahun ini notabene menjadi ketua termuda diantara jajaran ketua himapro di ranah Fakultas Adab saat
baru menginjak semester 4.
Usman yang bercita-cita ingin menjadi dosen dibidang pendidikan ini sudah dipercaya mengawal aspirasi mahasiswa BSA menuju dekanat fakultas. Harapan dari penyuka nasi goreng ini semoga terjalin komunikasi yang baik antara dekanat fakultas Adab dan jajaran ormawa. Usman panggilan akrabnya juga meminati bidang olahraga sepak bola meskipun dia tidak bisa bermain secara langsung. Banyak hal mengenai kehidupan seorang Usman Ali yang ingin kami ungkap disini namun, dari pihak bersangkutan tidak ingin menjawabnya semisal mengenai wanita spesial dibalik pencapaiannya yang tergolong cepat ini. (Tf)