Kahima Sastra Inggris, Favian Reswara Sani
Kahima Sastra Inggris, Favian Reswara Sani merupakan pria kelahiran 9 Desember 1998. Ia berdomisili di Surabaya. Saat ini ia merupakan mahasiswa semester 6 di prodi Sastra Inggris. Favian selaku Ketua Hima Sastra Inggris banyak beecerita tentang bagaimana pertama kali ia memutuskan untuk bergabung di Hima Sastra Inggris. Ia mengaku bahwa ia termotivasi dari sistemnya yang berbeda dengan organisasi lain. Dimana pada Hima Sastra Inggris tidak ada perbedaan antara senior dan junior.
Favian sebenarnya tidak mempersiapkan strategi apapun guna menjadi Kahima Sastra Inggris. Namun, karena diberika kepercayaan dari seniornya dan mendapatkan dukungan terbanyak maka Favian bersedia menjadi Kahima Sastra Inggris selama seluruh anggotanya beesedia saling bahu-membahu dalam menjalankan tugas.
Nama Hima Sastra Inggris awal terbentuknya dari tahun 2010, dimana namanya adalah ELDAF (English Literature Department Association Facultive). Kemudian ditahun 2013 diganti namanya menjadi EDSA (English Department Student Association). Filosofi dari EDSA sendiri, terdapat bintang berwarna merah orange pada logonya yang melambangkan keberanian yang diiringi semangat untuk maju. Sedangkan lima sudut bintang pada logo EDSA melambangkan rukun Islam dan juga Pancasila. Kemudian bintang tersebut juga condong ke kanan yang melambangkan prioritas kebaikan. Lalu untuk font huruf EDSA yang sederhana melambangkan cita-cita setinggi langit namun tetap bersahaja.
Favian selaku Kahima Sastra Inggris memiliki program yang cukup banyak untuk mengembangkan Himapro yang dinaunginya. Terhitung ada 28 program kerja yang terdiri dari program harian, program mingguan, program bulanan, maupun program tahunan. Salah satu untuk program kerja harian dan program mingguan Hima Sastra Inggris dengan mengadakan English Day. Dimana setiap mahasiswa Sastra Inggris harus berbicara dengan Bahasa Inggris setiap hari Rabu. Lalu ada English Course.
Selain itu Hima Sastra Inggris juga menaungi mahasiswa Sastra Inggris yang bakat dalam KOS-SI (Komunitas Seni Tari Sastra Inggris) dan juga SIFA (Sastra Inggris Futsal Association). Hima Sastra Inggris juga memiliki program kerja harian SIM-C (Sastra Inggris Mengajar Cak). Diadakan setiap hari Senin dan Jumat, mereka mengajar di Balai Pabrik Kulit untuk mengajar anak-anak kecil tanpa dipungut biaya. Terdapat pula program bulanan Social Journey untuk penggalangan dana dan ada juga program kerja Donor Darah.
Kemudian untuk program kerja tahunan ada LIDY (Literature Day) yaitu semacam bedah film. Lalu ada EFC (English Friendship Camp), semacam ospek jurusan dari Sastra Inggris. Selain itu juga terdapat Dies Natalis Sastra Inggris yang terdiri dari Public Speaking Competition, Mading Competition, Seminar Inspirative, dan Seminar Scholarship.
Dalam menarik minat mahasiswa baru masuk dalam Hima Sastra Inggris dilakukan saat EFC (English Friendship Camp), dimana mahasiswa baru dikenalkan seputar prodi Sastra Inggris. Kemudian ada juga pendaftaran volunteer yang dibuka untuk mahasiswa baru Sastra Inggris untuk dilatih menjadi kepanitiaan. Dari situlah bisa menarik minat mahasiswa baru masuk dalam Hima Sastra Inggris. Kemudian cara yang dilakukan Kahima Sastra Inggris bersama Wakahima Sastra Inggris dalam meraketkan diri dengan anggota Hima Sastra Inggris dengan mengenal kepribadian satu persatu anggotanya. Selain itu juga, dilakukan cara untuk membuat nyaman setiap anggota dan kedisplinan. Karena tanpa adanya kedisplinan tidak akan ada rasa tanggung jawab.
Dari program kerja yang sudah berjalan, Favian mengaku terdapat acara yang mengesankan yaitu saat Social Journey dengan mengumpulkan dana dan bertemu orang-orang yang berjuang melawan kanker di YIKAI (Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia). Favian juga mengatakan jika dalam semua kegiatannya, Hima Sastra Inggris berharap jika kegiatannya ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa Sastra Inggris serta orang lain. (iw)
