Pengenalan Jurusan di Fakultas Adab dan Humaniora, dilakukan oleh tiga program studi. Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam dan Sastra Inggris.
Pada tanggal 21 sampai 23 September 2018, berlokasi di Villa Narwastu, Claket, Pacet, Mojokerto. Telah berlangsung Khansa’ Bahasa dan Sastra Arab. Dengan diikuti 94 peserta. Khansa’ merupakan nama lain dari Pengenalan Jurusan yang diadakan oleh Himapro BSA yang diambil dari nama seorang penyair arab pada masa jahiliyah. Acara yang berlangsung selama tiga hari mengambil tema Merajut Persaudaraan Menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas atau dalam bahasa arab adalah Taqoyatul Ukhuwah Ahwal Mawarit al Basyariyah al Muahalah.
Acara diawali dengan TM bersama peserta di fakultas pada hari jumat sebelum berangkat menuju lokasi. Sesampainya di lokasi, dijelaskan bahwa pemilihan tema bertujuan untuk lebih mendekatkan mahasiswa-mahasiswi Sastra Arab dan terjalinnya persaudaraan.
Acara dilanjutkan dengan khiwar bahasa arab untuk peserta dengan cara menunjuk peserta maju kedepan dan melakukan percakapan bahasa arab. “Peserta yang tidak maju khiwar juga mengajukan pertanyaan, selama disana ya menggunakan bahasa Arab walaupun campur-campur” ucap Thobroni selaku ketua pelaksaana Khansa' BSA. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan forum pada jam setengah 8 tentang kehimaproaan BSA. Kemudian, Materi diisi oleh Abdul Wahab Naf’an selaku dosen jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Beliau mengisi materi seputar lingkup jurusan Bahasa dan Sastra Arab serta motivasi bagi mahasiswa baru yang tidak memiliki kecakapan dalan bahasa arab. Materi selanjutnya diisi oleh organisasi ITLA (Ikatan Tholib Arabiya) yang merupakan organisasi bahasa Arab seluruh Indonesia yang pesertanya terdiri dari mahasiswa BSA dan PBA. Mereka mensosialisasikan tentang organisasi kepada Maba Bahasa dab Sastra Arab.
Disisi lain, jurusan Sejarah Peradaban Islam juga tak kalah khidmad. Acara tersebut diberi nama Abhiseka yang dilaksanakan pada tanggal 21 sampai 23 September 2018 di Villa Putih, Claket dengan jumlah peserta mencapai 89 orang. diambil dari Bahasa Sansekerta yang bermakna "Penyambutan Bagi Para Tamu Raja". Pengenalan jurusan SPI tahun ini bertemakan "Merajut Keberagaman Budaya dalam Bingkai Sejarah". Tema tersebut diambil dengan tujuan dapat mempersatukan antar mahasiswa SPI yang memiliki perbedaan Budaya dalam tiap individu.
Kegiatan diawali dengan pra acara pengenalan tentang Sejarah Peradaban Islam. Materi pertama tentang Sejarah Islam diisi oleh alumni himpunan mahasiswa jurusan SPI, Imam Mashud. Kemudian dilanjutkan dengan materi motivasi untuk MABA yang diisi oleh Bapak Abdurrahman, Dosen SPI. Sedangkan untuk materi ke-HMJ-an di isi oleh ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan SPI.
“Tiap tahun nama Pengenalan Jurusan SPI ini berubah, tapi Insya Allah mulai tahun ini akan terus menggunakan nama Abhiseka sebagai sebutan Pengenalan Jurusan SPI.” Ujar Arsyad selaku SC Abhiseka. Selain materi –materi tersebut, disampaikan pula materi IKAHIMSI yang merupakan organisasi Mahasiswa Jurusan Sejarah diseluruh Jawa Timur.
Tak hanya jurusan SPI dan BSA yang melaksanakan pengenalan jurusan, prodi Sastra Inggris juga melaksanakan kegiatan sejenis yang diselenggarakan pada tanggal 28 sampai 30 September 2018, kegiatan tersebut berlokasi di Pondok Claket Indah. Pengenalan Jurusan Sastra Inggris ini biasa dikenal dengan sebutan EFC atau English Friendship Camp. Peserta EFC ini berjumlah 120 orang. Dengan bertemakan "Beyond the Universe". Acara ini memiliki tujuan agar mahasiswa mempunyai tekat dalam menggapai mimpi.
Kegiatan diisi dengan materi penjurusan pada hari Sabtu. Diantaranya adalah materi seputar himapro Sastra Inggris yang diisi oleh Kahima dan Wakahima, lalu dilanjutkan dengan materi Cross Cultural Understanding, yang pematerinya berasal dari Afrika Selatan, materi dilanjutkan dengan Linguistic dan Language Lacture, serta materi Leadership diisi oleh Mr. Abi dari Kampung Inggris, Pare. (an/ts)
