Benarkah Kurikulum Nasional Akan Menggantikan Kurikulum Merdeka?

1

 

Sumber Gambar: X(twitter)


Beberapa hari terakhir tengah ramai diperbincangkan di sosial media terutama pada platform X, tentang rumor sebuah foto yang menunjukkan munculnya program kurikulum nasional yang akan menggantikan kurikulum merdeka. Hal tersebut telah membuat beberapa pelajar dan para pengguna X yang mengetahuinya menjadi kebingungan dengan rencana perubahan kurikulum tersebut. Sebab menurut mereka, kurikulum yang sebelumnya yaitu kurikulum merdeka baru saja dimulai dan dilaksanakan, tetapi sudah akan digantikan dengan kurikulum yang baru.

Seiring dengan munculnya rumor tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), menanggapi bahwa hal tersebut hanyalah informasi yang tidak benar. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Paud Dikdasmen), Kemendikbud-Ristek, Iwan Syahril dalam artikel Jurnas mengatakan bahwa, saat ini pihaknya sedang menyiapkan kebijakan baru yaitu penerapan kurikulum merdeka secara nasional.

"Sekarang ini, Kemendikbud-Ristek sedang merumuskan serta merancang kebijakan baru tentang penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional yang pastinya akan disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan khususnya yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka," ungkap Iwan.

Dalam kesempatan yang berbeda, Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbud-Ristek menjelaskan bahwa kebijakan tersebut termasuk dalam rangkaian panjang penyusunan, penerapan, dan kajian sebagai bahan untuk mengevaluasi Kurikulum Merdeka secara bertahap sejak tahun 2020. 

Anindito juga mengungkapkan bahwa “penerapan kebijakan secara nasional ini akan dilakukan setelah melalui rangkaian proses yang panjang pada tahun 2024. Setelah tahun 2024, setiap satuan pendidikan akan diberi waktu selama 2-3 tahun untuk mempersiapkan diri,” ujarnya.

Dalam wawancara tersebut, Kemendikbud-Ristek telah mengklarifikasi mengenai kebenaran foto yang menjadi rumor tersebut adalah hoax. Pihak Kemendikbud-Ristek justru akan menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka secara nasional agar hal ini bisa membantu satuan pendidikan dalam memberikan layanan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas dalam lingkungan sekolah demi pendidikan Indonesia yang lebih baik, khususnya pada satuan pendidikan yang belum melaksanakan Kurikulum Merdeka.


Penulis : Eka Silviana

Editor : Firda

 

 

 

 

 

Tags

Posting Komentar

1Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. Makin hari, kenapa ya masih ada aja yang buat2 hoax beginian, kreatif banget memutar-mutar fakta. Coba aja kreatifnya dibuat kritikan yg baik, kan jauh lebih berguna? Wallahu a'lam

    BalasHapus
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !