![]() |
Buku Strawberry Generation (Sumber Gambar: Google) |
Identitas Buku
Judul Buku :
Strawberry Generation
Nama Pengarang :
Rhenald Kasali, Ph.D.
Tahun Terbit :
2017
Nama Penerbit :
Mizan
Kota Terbit :
Jakarta Selatan
Jumlah Halaman :
279
ISBN :
978-602-441-029-2
Harga :
40.000
Sinopsis
Dari bentuk dan warnanya, strawberry itu menawan. Namun dibalik keindahannya ia ternyata begitu rapuh. Itu adalah ilustrasi dari Strawberry Generation, sebuah bagian dari suatu generasi yang rapuh meski terlihat indah.
Dalam lukisan kanak-kanak, strawberry
termasuk buah yang mudah digambar, bentuknya eksotis dan indah, warnanya sangat
menarik, dan yang pasti banyak orang yang menyukai buah itu. Namun, dibalik
kecantikannya, begitu strawberry terkena benturan atau tergesek sikat gigi saja
ia mudah terkoyak lalu hancur. Seperti itulah gambaran Strawberry Generation,
yang sama sekali tidak pernah terduga akan hadir di tengah-tengah kita, bahkan
mungkin hadir di dalam rumah kita.
Generasi saat ini merupakan generasi yang lahir dari tangan orang tua yang jauh lebih sejahtera dari generasi-generasi sebelumnya. Bahkan di era saat ini kita bisa mendapati anak-anak yang sulit untuk memikirkan sebuah perjuangan ataupun pengorbanan untuk mendapatkan segala sesuatu. Jadi, Strawberry Generation merupakan ‘titel’ bagi mereka yang terlihat mempunyai fisik bagus, tangguh, dan kuat. Akan tetapi, dibalik itu mereka memiliki jiwa yang kosong, bahkan mereka pun tidak memiliki usaha atau upaya untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Strawberry Generation merupakan sebuah generasi yang mudah hancur, sakit hati, dan mudah kecewa. Selain kelemahannya tadi, Strawberry Generation juga memiliki sisi keunikan. Sebenarnya mereka itu kreatif, di dalam benaknya tersimpan banyak gagasan kritis, dengan kemampuan connecting the dots yang begitu luwes.
Dalam buku ini Rhenald Kasali
memberikan solusi kepada generasi muda di era sekarang, salah satu solusinya
yaitu mengubah mindset. Generasi saat ini tidak boleh memiliki Fixed Mindset, yang mudah hancur digerus kompetisi dan ketidakpastian.
Akan tetapi, generasi sekarang harus memiliki Growth Mindset, yaitu seseorang yang memiliki pola pikir bahwa kemampuan dan bakatnya dapat
terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi. Menurut Rhenald, kesuksesan
seseorang tidak dapat diraih melalui jalan pintas, maka mentalitas rapuh harus
diubah—Fixed Mindset digantikan oleh Growth
Mindset, dari Passenger harus
menjadi Driver. Para pendidik dan
orang tua saat ini harus menjadikan anak-anak mereka menjadi Driver bukan Passenger. Orang yang memiliki Passenger
Mentality, mereka cenderung tidak mau mengambil resiko, dan tidak ada
keinginan untuk memaksimalkan potensi pikirnya. Sedangkan Driver Mentality, yaitu sebuah kesadaran yang dibentuk oleh
pengalaman dan pendidikan, bukan karena tidak punya pilihan. Singkatnya, Driver adalah orang yang memaksimalkan
potensi pikirnya. Ada tiga hal yang dapat dilakukan oleh Driver diantaranya adalah mendrive
diri sendiri, mendrive orang lain,
dan mendrive bangsa.
Buku Strawberry Generation ini memiliki 5 Bagian diantaranya adalah : 1) Pada Mulanya Adalah Mindset, 2) Hi-Tech and Hi-Touch Parenting, 3) Memetik Moral dari Yang Viral, 4) Bianglala Entrepreneurship, dan 5) Mencegah Rajawali Jadi Merpati.
Keunggulan Buku
Keunggulan dari buku ini adalah bahasa yang digunakan sangat sederhana, mudah dipahami dan jelas. Dalam buku ini menguraikan berbagai jenis fakta kehidupan pada masa sekarang. Dalam buku ini juga terdapat pemecahan masalah atas problem-problem yang terjadi pada generasi muda saat ini. Buku ini cocok dibaca oleh para pendidik, orang tua, bahkan generasi muda saat ini, karena dalam buku ini banyak memberikan motivasi, pelajaran, dan juga solusi bagi pendidikan dan generasi muda.
Kekurangan Buku
Kelemahan dari buku ini adalah
karena buku ini memiliki tema-tema yang bermacam-macam dan juga topik
pembahasannya mudah tertebak, sehingga menjadikan orang agak sedikit bosan
ketika membacanya. Namun, secara keseluruhan buku ini sangat layak dibaca oleh
generasi saat ini.
Oleh
Bihevi