Rabu (19/2) EDSA (English Departement Student Association) mengadakan kegiatan blood drive (donor darah) di lobby gedung multimedia C2. Kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib. Beberapa mahasiswa terlihat mengantri untuk pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darahnya.
Ketua pelaksana blood drive, Rosalina Damayanti mengatakan bahwa donor darah itu penting karena tidak semua orang mendonorkan darahnya dan dapat membantu sesama untuk meringankan beban orang lain.
“Tahun kemarin sudah diadakan 2 kali, maka tahun ini cukup satu kali saja” imbuhnya saat ditanya mengenai jadwal donor darah.
Rosalina menambahkan bahwa acara ini bukan hanya untuk mahasiswa Fakultas Adab dan Humanioara saja tapi berlaku untuk umum. Acara ini melibatkan anggota PMI (Palang Merah Indonesia) yang bertugas memindahkan darah dan melakukan tes kesehatan sebelum pendonor mendonorkan darahnya. Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk meningkatkan rasa sosial mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora disamping program kerja EDSA sendiri. EDSA menargetkan 50 mahasiswa sebagai pendonor dan pada sesi pertama sudah terdapat 60 mahasiswa yang mendaftarkan diri. “Jumlah pendaftar ini belum dikurangi dengan peserta yang tidak lulus tes kesehatan“ ucap rosalina mengoreksi.
Ia berharap tahun depan kegitan ini tahun depan dapat dilakukan di ruang kelas. “Semoga tahun depan kegiatan blood drive ini dapat diadakan diruang kelas demi kenyamanan pendonor” jelasnya. (ws)
