Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Arab
Dalam rangka Haflah Miladiyah Bahasa dan Sastra Arab ke-53, Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab (HIMAPRO BSA) UIN Sunan Ampel menggelar acara Seminar Nasional yang diadakan di Gedung Auditorium UIN Sunan Ampel pada hari Jum'at (8/11) pukul 08:00 sampai pukul 11:00 dengan tema "Eksistensi Bahasa dan Sastra dalam Industri 4.0". Seminar ini merupakan rangkaian acara Festifal Zukhruf 2019 yang akan ditutup dengan Closing Ceremony pada Jumat malam.
Seminar yang dimoderatori oleh Dosen Intensif Bahasa Arab, Muhammad Al-Mubassyir ini mendatangkan penulis novel best seller yaitu Tere Liye. Dalam memaparkan materinya tersebut, "Bahasa itu selalu eksis walaupun jaman sudah maju. Akan tetapi eksis disini tidak bisa diartikan secara akar kata saja. Eksistensi bahasa itu akan hidup ketika digunakan dalam tulisan, jika anda ingin eksis maka menulislah" ujarnya.
Dengan mendatangkan Tere Liye sebagai guest star-nya, seminar ini mampu menyedot kurang lebih 800 peserta baik dari UINSA sendiri dan juga dari kampus luar seperti Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Bhayangkara (UBHARA), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, bahkan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Seminar ini menuai berbagai respon, baik positif maupun negatif dari peserta. Seperti yang diungkapkan oleh Rina, mahasiswa IAIN Kediri yang mengatakan jika ia tertarik dengan seminar ini karena mendatangkan pemateri yang ia sukai. Selain itu sebagai mahasiswa, ia berkeinginan untuk menambah pengetahuan atau pengalaman menulis. "Iya suka, kan suka Tere Liye juga, selain itu kesini mau cari tambahan ilmu buat nulis." jelasnya. (hn)