Ngabuburit with Risa Saraswati, Ramaikan Inspirational Seminar Sasing

0
Inspirational Seminar Sastra Inggris
LPM QIMAH - Siapa yang tidak kenal Risa Saraswati? Wanita kelahiran Bandung, 24 Februari 34 tahun silam ini merupakan penulis, penyanyi sekaligus youtuber terkenal di Indonesia. Apalagi semenjak "Danur", novel horor pertamanya sukses meledak di pasaran, sosok Risa Saraswati  yang dikenal mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib semakin menarik perhatian penggemarnya. 

Hal ini terlihat dari antusiasme fans Risa Saraswati yang hadir dalam Inspirational Seminar Sastra Inggris yang bertajuk "Ngabuburit with Risa" (11/05). Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Bertempat di auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, acara ini sukses diramaikan oleh 700 orang peserta dari dalam maupun luar kampus.

Inspirational Seminar merupakan acara pamungkas dari serangkaian acara English Literature Festival yang digelar oleh Himapro-SI pada bulan Mei. Mengangkat tema "Being Expert in Your Experience", Ketua pelaksana Inspirational Seminar, Taufik Fajar Abdulloh mengungkapkan jika maknanya adalah 'kita harus menjadi seorang expert dalam pengalaman kita'. Menurutnya, hal ini juga berkaitan dengan pemilihan Risa Saraswati sebagi narasumber seminar kali ini. Sosok Risa dirasa tepat untuk mewakili tema tersebut karena Risa benar-benar ahli dalam mengolah pengalaman supranaturalnya menjadi sebuah karya sastra.

Risa Saraswati, selaku narasumber kali ini banyak bercerita tentang pengalaman supranaturalnya yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Pengalaman inilah yang melahirkan karya-karya bestseller miliknya seperti "Danur", "Maddah", "Asih" dan sebagainya. Bahkan, beberapa diantaranya  sukses diadaptasi ke film. 

Sebagai seorang penulis, Risa membagikan beberapa tips untuk para penulis pemula. "Yang pertama, emang harus banyak baca. Terus harus ada niat, yang terakhir harus banyak latihan nulis. Soalnya yang bikin aku sadar kalau aku into (suka) nulis adalah karena aku suka banget baca." Jelasnya panjang lebar.

Terkait harapannya, Taufik Fajar Abdulloh berharap jika acara ini bisa mempererat rasa kekeluargaan tim Himapro-SI dan untuk kedepannya dapat membuat acara yang lebih baik lagi. Favian reswara sani, selaku Kahima Sastra Inggris juga menuturkan harapannya. "Semoga kita dapat termotivasi tentang bagaimana kita dapat menjadi ahli dalam pengalaman kita sendiri." Ungkapnya. (ls/ti)
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !