Terkait akreditasi UIN hal ini tentunya, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan seluruh civitas akademika se–Uin Sunan Ampel Surabaya. Hal ini dikarenakan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel baru saja memperoleh predikat A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN–PT). Hasil tersebut diperoleh setelah kunjungan yang dilakukan oleh pihak-pihak dari Badan Akreditasi.
Para pihak yang melakukan kunjungan untuk menyeleksi Universitas (UINSA) dari kalangan Doktor dan Guru Besar, yang sudah diseleksi terlebih dahulu oleh BAN-PT. Perlu diketahui jika pihak BAN – PT menyeleksi kondisi Universitas secara global. Dalam wawancaranya, Wakil Rektor 1 UIN Sunan Ampel Surabaya, Dra. Wahidah Zein Br Siregar MA., Ph.D .Ia mengatakan, tujuan dilakukannya peningkatan akreditasi Universitas ini ialah karena sudah menjadi kewajiban bagi setiap Perguruan Tinggi yang berada di seluruh Indonesia, khususnya Pergruan Tinggi di wilayah Surabaya ini. Sebagai Wakil Rektor I yang mengurusi bidang akademik, beliau berperan sebagai ketua pelaksana dari tim yang telah dibentuk.
“Namanya akreditasi Perguruan Tinggi tentunya semua pihak turut berperan, hanya saja kami kan membentuk kepanitiaan atau tim untuk penilaian akreditasi ini. Jadi tidak semua orang bisa masuk kedalam kepanitiaan tersebut, lalu mereka yang tidak terlibat memainkan peran masing-masing diluar tim yang telah di bentuk tersebut” Kata beliau saat diwawancarai.
Beliau juga menuturkan jika ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum proses penilaian dimulai, salah satunya yaitu mengisi borang online yang diakses melalui website BAN PT. Borang online tersebut berisi (tentang) pertanyaan–pertanyaan yang berkaitan dengan akreditasi Perguruan Tinggi. Seperti visi dan misi Perguruan Tinggi, sasaran, tujuan, dan pertanyaan – pertanyaan lainnya. Setelah borang tersebut diisi, maka dokumen akan dikirim secara online melalui website BAN PT. Kemudian pihak Universitas tinggal menunggu konfirmasi dari BAN PT, kapan tim asesor datang meninjau kampus ini dan tetap harus sering melihat atau mengakses website tersebut untuk melihat perkembangannya sampai hasil akhir akreditasinya.
Lepas semua sudah siap, barulah pihak Universitas menyediakan penjamuan, sekaligus menjemput para tim asesor tersebut. Peninjauan yang dilakukan tentunya bersifat obyektif, dan harus sesuai seperti yang dicantumkan dalam borang online yang telah diisi sebelumnya. Penilaian tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Jadi dari seluruh obyek yang ada di UINSA, Mereka hanya mengambil sampel saja untuk kemudian dinilai secara global. Dari setiap proses yang dijalani tersebut, hingga kemudian mendapat hasil akreditasi A, diharapkan seluruh civitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya termotivasi dengan baik. Karena ini dianggap merupakan suatu fasilitas yang telah diberikan.
“Dengan akreditasi yang sudah A ini, harapan saya, ini bisa menjadi daya dorong seluruh stickholder yang ada di kampus kita ini, agar semakin lebih baik. Baik mahasiswa, dosen, dan lain sebagainya. Juga dalam melamar pekerjaan pun dengan akreditasi yang sudah A tentunya, akan lebih terbuka luas mereka para mahasiswa yang setelah lulus dari Universitas ini. Gunakan sebaik mungkin ini, untuk lebih mengembangkan kerativitas, inovasi, serta mendorong untuk lebih semangat dalam belajar.” Tutur beliau selaku wakil rektor 1.
Disamping itu, hal ini juga memperoleh tanggapan positif dari mahasiswa UINSA. Salah satunya adalah Sri Wahyuti, mahasiswa pasca sarjana yang menuturkan harapannya terkait akreditasi ini. “Dengan meningkatnya Akreditasi UIN menjadi A, mudah – mudahan dapat menjadi motivasi awal dan pembenahan bagi UIN sendiri baik secara kualitas maupun kuantitas, dari dalam maupun luar.” Ungkapnya.
“Semoga dapat mempertahankan predikat tersebut kedepannya diberi kemudahan dalam menyelesaikan program – program untuk meningkatkan mutu di setiap aspek yang ada di UINSA ini.” Tambah Ade Novia, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris ketika ditanya perihal harapannya. (zlf,frd,id)