Pemilu Adab: Masih Minim Partisipan

2

6 Maret 2019, telah dilaksanakan pemilihan umum ketua dan wakil ketua Dema Fakultas Adab dan Humaniora sebagai regenerasi kepemimpinan Dema periode 2018-2019. Pelaksanaanya bertempat di Lobby gedung B Multimedia FAHUM dan diikuti oleh dua paslon dari dua partai pertahanan. Partai Revolusi Mahasiswa yang dipimpin oleh Wildan Ainur Aditya mengusung paslon nomor 01 yaitu Imamul Muttaqin - Salim Rahmatullah sedangkan Partai Matahari Terbit yang dipimpin oleh Muhammad Iqbal mengusung paslon nomor 02 yaitu  Muhammad Hafidz Al- Fitroh - Assyifa Nur A.A.

Tahap pencalonan, pleno, serta verifikasi dilaksanakan sesuai surat keputusan KOPURWADI Nomor 11/C.SU/KOPURWADI-FAHUM/III/2019 yang menyatakan bahwa kedua paslon yang diusung partai pertahanan layak maju sebagai calon ketua dan wakil Dema. Hasil telah disahkan pada tanggal 03 Maret 2019. 

Setelah disahkannya verifikasi kelayakan paslon, lalu dilanjutkan ke tahap pemilihan secara umum dengan mahasiswa FAHUM sebagai pemilihnya pada pukul 07.30 – 15.00. Sehubungan dengan ini, nyatanya masih banyak mahasiswa FAHUM yang tidak menyalurkan hak pilihnya. Alhasil hak suara mahasiswa FAHUM jadi terbuang sia - sia, entah karena kurangnya sosialisasi dari KOPURWADI mengenai hal ini atau karena ketidak pedulian mahasiswa FAHUM akan pemilihan ketua dan wakil Dema.

Saat ditelisik lebih lanjut, beberapa mahasiswa yang tidak menyalurkan hak suaranya mengaku tidak tahu menau akan diadakannya pemilu Dema, bahkan tidak mengenal profil paslon ketua dan wakil Dema baik nomor 01 maupun 02. “saya memutuskan untuk tidak memilih siapapun karena saya memang tidak mengenal masing-masing paslon yang diusung ataupun visi-misi mereka, bahkan bagi saya kerja nyata dari Dema tidak saya rasakan.” ujar salah satu mahasiswi FAHUM yang tidak mau diungkap identitasnya.

Menanggapi hal itu Sunarso selaku ketua KOPURWADI menyatakan bahwa sudah ada sosialisasi baik di akun instagram official DEMA FAHUM maupun setiap mading di penjuru fakultas.  “Sebenarnya, kalau kita mau menganalisis sebagai warga FAHUM yang paling tidak punya kepedulian penuh terhadap masa depan FAHUM harusnya sudah memperhatikan adanya perihal sosialisasi tersebut karena ini merupakan pesta demokrasi tertinggi di FAHUM”. Ujar Sunarso.

Pada pukul 16.10 perhitungan suara dimulai. Dihadiri oleh saksi dari kedua partai, perwakilan HMJ dan UKM fakultas,  perhitungan tersebut selesai pada pukul 17.30. Pemilihan ini dimenangkan oleh paslon 01 dengan jumlah suara 647 dan selisih 544 untuk paslon 02. Sedangkan surat suara yang tidak sah sebanyak 79. (ai, mn, sa, tf)
Tags

Posting Komentar

2Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. Dari sekitar seribu limaratus mahasiswa aktif di fakuktas adab dan humaniora, 800 an lebih sudah menggunakan hak pilihnya,hal itu dibuktikan kemarin dari hasil pemilihan 647 suara untuk paslon 01 dan dan 103 suara untuk paslon 02, dan 79 surat suara yg tidak sah. hal ini sudah memprsentasikan 60% keikut sertaan warga fahum dalam pemilihan ini. sukses selalu untuk fahum tercinta

    BalasHapus
  2. Sharusnya qimah sbgai media kiblat FAHUM mengawal prosesi ini sejak awal, Jadi ngk cuma pas hari H.

    BalasHapus
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !