Kamis (8/11) tepatnya pukul 19.00 WIB, ada pemandangan yang tidak biasa di depan gedung Fakultas Adab dan Humaniora. Banyak mahasiswa yang berkumpul di sana untuk mengikuti acara Diba’an yang diselenggarakan oleh UKM Ishad. Tidak sendirian, nyatanya Ishad juga mengundang UKM Mafash (Syari’ah) dan Qasfada (Dakwah) untuk meramaikan acara Diba’an tersebut.
“Sebelumnya sudah direncanakan sama temen – temen (Ketua Ishad, Ketua Qasfada dan Ketua Mafash). Tapi itu masih planning. Kami ingin mengadakan Diba’an bareng keliling fakultas. Alhamdulillah akhirnya acara ini bisa terlaksana hari kamis malam jumat jam 19.00 di depan fakultas Adab.” Ujar Sandi selaku ketua Ishad saat ditanyai tentang awal mula tercetusnya ide untuk menyelenggarakan acara ini.
Menurutnya, acara Diba’an ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar UKM berbasis Islami yang ada di UINSA, khususnya dalam bidang Banjari. Selain itu ia mengatakan jika sebagai sesama saudara, seharusnya persaingan dilakukan secara sportif. Salah satunya dengan bekerja sama dalam menyelenggarakan acara Diba’an ini.
Pemilihan waktu acara pun tidak sembarangan. Pukul 19.00 dirasa merupakan waktu yang tepat bagi Ishad untuk melaksanakan acara Diba’an ini. Sandi banyak bercerita jika pada pukul ini mayoritas mahasiswa cenderung free dan tidak memiliki kesibukan. Sedangkan kalau siang, mahasiwa biasanya sibuk kuliah dan tidak semuanya free. Selain itu ia juga tidak mau mengganggu kegiatan belajar mengajar di fakultas saat siang hari. Sehingga pihak Ishad sepakat untuk menyelenggarakan acara ini pada malam hari.
Meskipun diselenggarakan pada malam hari, nyatanya acara ini banyak mendapat sambutan hangat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang antusias berpartisipasi, khususnya dari anggota Ishad, Mafash dan Qasfada. Selain itu beberapa anggota luar juga hadir untuk menyemarakkan acara ini.
“Kendalanya kemarin dari sore udah mendung dan pas Maghrib hujan. Tapi Alhamdulillah di situ yang hadir lumayan rame. Banyak yang antusias, karena ini antar fakultas.” Komentar Sandi saat ditanyai soal kendala yang hadir dalam acaranya.
Acara ini banyak mendapat tanggapan dan respon positif dari SEMA, DEMA dan UKM lain. Selaku Ketua Ishad, Sandi sangat bersyukur karena banyak orang yang mendukung serta merespon baik acara ini. Terlebih lagi, acara Diba’an dan sholawatan ini memang bertujuan untuk mencari syafaat.
“Harapan kedepannya, semoga kegiatan ini bisa dilakukan dengan istiqomah dan nantinya ini akan diadakan bergilir. Sekarang di Adab, mungkin selanjutnya di Qasfada atau di Mafash.” Pungkas Sandi. (ln)