CLOSING CEREMONY FESTIVAL NASIONAL ZUKHRUF 2018 : DIMERIAHKAN OLEH UKM TUAN RUMAH HINGGA MOMENTUM EMAS BAGI PEMENANG LOMBA

0

ZUKHRUF—24 November 2018, Parade Acara Festival Nasional Zukhruf 2018 yang diadakan selama 3 hari berturut-turut sejak hari Senin (21/11) mencapai malam puncak penutupan pada hari Jumat malam (23/11). Acara yang berlangsung dari pukul 18.00 hingga pukul 22.00 tersebut diselenggarakan di gedung Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya. Konsep yang diusung pada acara ini yakni penampilan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari Fakultas Adab dan Humaniora. Hal itu tentu merupakan sinyal positif bagi perkembangan UKM-UKM tersebut, mengingat closing ceromony dari Festival Nasional Zukhruf ini ditonton oleh para mahasiswa maupun siswa dari penjuru beberapa kota di Indonesia. 

Mohammad Khamim Syamsuddin selaku Manajer Acara mengatakan bahwa pihak panitia sengaja mengkonsep malam puncak penutupan Zukhruf ini dengan menampilkan kreativitas dari UKM internal Fakultas Adab dan Humaniora. Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa acara tersebut telah dipersiapkan secara matang sejak tiga bulan yang lalu. Hal yang dipersiapkan termasuk penyewaan tempat hingga konsep acara yang memutuskan untuk mengundang berbagai UKM dari fakultas yang menaungi Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) selaku tuan rumah. Di dalam merencanakan acara yang besar tersebut tentu muncul kendala-kendala yang dirasakan pihak panitia. Masih disampaikan oleh Manajer Acara, pihaknya mengaku bahwa acara tersebut mundur waktu dari agenda yang dijadwalkan. Namun dengan penyesuaian ulang dari panitia, maka acara tersebut selanjutnya berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan. 

Malam puncak penutupan Fertival Nasional Zukhruf 2018 ini dibuka dengan penampilan yang khidmat dari kelompok musik banjari ISHAD. Disusul dengan penampilan memukau lain, diantaranya grup musik ADAB Band yang diisi oleh jajaran para dosen FAHUM  dan kemudian ada pula grup vokal Paduan Suara ADAB. Tidak ketinggalan juga UKM SABDA Teater yang membius penonton dengan pertunjukan drama yang mengangkat isu toleransi, serta grup musik MOESAD yang mengalirkan atmosfir semangat ke seluruh penjuru pengunjung gedung Auditorium walaupun acara  tersebut berlangsung hingga larut malam. 


Namun bukan hanya itu, malam puncak penutupan Zuhruf ini adalah sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta lomba dalam serangkaian perayaan Dies Natalis Prodi BSA yang ke-52. Lantaran acara tersebut juga dijadikan ajang untuk mengumumkan daftar nama-nama pemenang lomba berikut pembagian hadiah bagi masing-masing juara. Salah satu pemenang dalam lomba Musabaqah Qiraatul Kutub, Ahmad Effendi mengaku sangat senang bisa meraih juara III. Ia mengapresiasi diadakannya berbagai perlombaan yang meramaikan Festival Nasional Zukruf ini.  

Kegembiraan tidak hanya dirasakan oleh pemenang lomba, hal tersebut juga dirasakan oleh Ulya, sebagai salah satu aktor yang tampil mewakili SABDA Teater. Dirinya mengungkapkan bahwa keputusan panitia acara Zukhruf untuk mengundang berbagai UKM FAHUM sudah tepat. Sebagai salah satu pihak yang memeriahkan malam puncak tersebut, Ulya mengaku tutut bangga dan gembira. Ia juga berharap perayaan ulang tahun Prodi BSA yang akan datang bisa semeriah tahun ini. (jm)
Tags

Posting Komentar

0Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !