Sumber Gambar: youtube.com/@LolaAmariaProduction |
Judul Film: Negeri Tanpa Telinga
Tahun: 2014
Genre: Politik, Komedi, Drama
Sutradara: Lola Amaria
Pemeran: Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Jenny chang, Lukman Sardi, Tanta Ginting, Landung Simatupang, Gary Iskak, Maryam Supraba, Rukman Rosadi, Eko Supriyanto.
Sinopsis:
Film Negeri Tanpa Telinga merupakan film bergenre politik yang cukup terkenal di Indonesia.Film ini digarap oleh sutradara Lola Amaria dan diproduksi oleh Lola Amaria Production. Film Negeri Tanpa Telinga resmi dirilis pada tahun 2014. Meskipun film ini telah tayang 10 tahun silam. Namun, hingga detik ini masih banyak orang yang menikmati film berdurasi 1 jam 50 menit ini.
Film ini menceritakan tentang seorang tukang pijat bernama Naga yang sering sekali mendapat pelanggan orang-orang penting. Dari pengalamannya tersebut, ia mendapatkan informasi-informasi penting yang seharusnya tidak ia suarakan yang membahayakan hidupnya. Ia sengaja ingin menulikan telinganya supaya tidak mendengar suara-suara tersebut.
Di lain sisi terdapat Piton Wangsalaba, ketua partai martobat yang berambisi menjadi calon presiden. Untuk memenuhi ambisinya ia menghalalalkan semua cara dan berusaha mendapatkan dana sebanyak-banyaknya dengan memanfaatkan pengaruhnya di parlemen yang dibantu oleh Joki Ringkik atau wakilnya. Selain itu, ia dibantu oleh Tiqis Queenta, seorang pelacur, wanita simpanan Piton dan pelobi ulung yang handal yang bisa masuk ke semua parlemen dan orang-orang partai.
Sementara itu, Ustad Etawa, seorang ketua Partai Amal Syurga yang bekerja sama dengan importir daging domba yang berupaya memanfaatkan dana negara demi keuntungan partainya. Hal tersebut menunjukkan bagaimana agama sering kali dimanipulasi untuk membungkus tindakan kejahatan seperti itu. Konspirasi busuk tersebut rupanya sudah tercium oleh kapak, lembaga pemberantasan korupsi yang berencana akan menangkap kedua partai tersebut. Permalasahan tersebut juga sudah tercium oleh Chika Cemani host TV9 sekaligus mantan kekasih Piton Wangsalaba. Ia melakukan investigasi untuk membongkar kejahatan korupsi tersebut di publik melalui berbagai narasumber.
Kelebihan:
Film Negeri Tanpa Telinga mempunyai banyak kelebihan untuk ditonton. Ceritanya selaras dengan politik yang terjadi di Indonesia khususnya dalam hal korupsi dan kekuasaan. Lola Amaria pandai membawakan cerita yang dikemas sebaik mungkin yang membuat masyarakat yang menontonnya ikut merasakan konflik serupa di negara sendiri. Film ini layak untuk ditonton karena memiliki pesan moral untuk membuat kita sadar bahwa kita harus berani melawan ketidakadilan terutama dalam kasus korupsi.
Kekurangan:
Setelah ada kelebihan, tentunya terdapat kekurangan dalam film ini yaitu penceritannya terlalu bertele-tele dan terlalu banyak tokoh yang membuat penonton bingung. Selain itu, pada penceritaan tidak fokus pada Naga selaku tokoh utama, tetapi lebih fokus pada orang-orang penting yang dipijat. Serta pada klimaks film ini cenderung biasa saja, namun, berkat akting pemeran berhasil menutupi hal tersebut.