Gelar Studium General, Sastra Inggris Bahas Maraknya Isu Global pada Serial TV Anak

1

Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Ampel Surabaya kali ini menyelenggarakan forum Studium General untuk semester genap tahun ajaran 2018/2019. Acara ini digelar pada Selasa (02/04) bertempat di gedung Sport Center pukul 9.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Tentunya terselenggaranya Studium General ini tidak lepas dari campur tangan Kepala Jurusan Sastra Inggris, Dr. Wahju Kusumajanti M.pd beserta jajarannya, juga anggota EDSA (English Departement of Student Association) yang turut andil dalam acara tersebut. Tema yang diusung pada acara Studium General kali ini yakni, “Global Issues in American TV Series for Children : A Study on Doc McStuffins”.

Dalam sambutan singkatnya, Dekan Fakultas Adab Dan Humaniora Dr.H. Agus Aditoni,M.Ag menuturkan bahwa tujuan dari adanya forum ini yaitu dapat mengembangkan potensi keilmuan mahasiswa khususnya jurusan Sastra Inggris.

Pada Studium general kali ini, Dr. Nur Saktiningrum. M.Hum, salah satu dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Yogyakarta didapuk sebagai narasumber. Sementara Sufi Ikrima Saadah M.Hum. berperan sebagai moderator. Dr. Nur Saktiningrum selaku narasumber banyak memaparkan tentang peranan serial tv yang dinilai sangat berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir anak-anak. Menurutnya, apa yang anak-anak lihat di usia 0-5 tahun akan mempengaruhi konsep dan gagasan mereka tentang realita. Maka dari itu tidak jarang serial animasi justru berperan besar dalam membentuk kepribadian dan pola pikir anak-anak.

Sementara itu di sisi lain, beberapa serial animasi kerap kali disisipi oleh isu-isu global seperti isu tentang keberagaman, gender bahkan seksualitas. Isu-isu ini dihadirkan dalam bentuk simbol dan warna yang acap kali tidak diperhatikan penonton yang notabenenya adalah anak-anak. Pada kasus ini, Dr. Nur Saktiningrum mengacu pada beberapa serial anak-anak Amerika, contohnya adalah serial Doc Mcstuffins yang menjadi fokus dari tema acara ini. “Salah satu episode Doc Mcstuffins yang ditayangkan pada tahun 2007 telah mengekspos isu tentang lesbian. Setelah ditayangkan, banyak orang yang memprotes serial ini karena dinilai memberikan dampak buruk pada anak-anak. Seperti yang kita tau, anak-anak cenderung lugu dan mudah dipengaruhi lewat serial yang mereka tonton. Lebih parahnya lagi, bisa saja anak-anak mengadopsi pola pikir pernikahan sejenis.” Tuturnya.

Selain itu, serial tv Teletubbies juga disisipi oleh isu-isu yang mengarah ke LGBT. Lebih lanjut, dalam penjelasannya beliau memaparkan jika simbol segitiga dan warna ungu pada Tinky-Winky identik dengan homoseksual. Meskipun begitu, arti dari simbol-simbol tersebut bergantung pada konteks dan budaya masing-masing daerah. Sehingga pemaknaanya tidak bisa disamaratakan.

“Beberapa serial tv anak-anak di Amerika cenderung disisipi oleh isu-isu global yang seharusnya tidak perlu ditayangkan. Namun, kita juga harus tau bahwa selalu ada motif dibalik pembuatan serial televisi tersebut entah itu uang, popularitas atau bahkan mewakili kepentingan-kepentingan golongan tertentu. Parenting guidance adalah cara terbaik untuk meminimalkan dampak serial tv pada anak-anak." Pungkas Dr. Nur Saktiningrum.

Media massa seperti serial tv anak nyatanya memegang peran penting bagi perkembangan pola pikir anak. Jika anak-anak terekspos dengan serial tv yang melibatkan isu-isu global seperti keberagaman, gender dan seksualitas, maka hal ini akan mempengaruhi pola pikir mereka di masa depan. (ls,za)
Tags

Posting Komentar

1Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
  1. Isu lesbian muncul di episode Emergency Plan, season 4 tahun 2017.

    BalasHapus
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman anda! Learn More
Accept !